KEMENAG BATENG BERSAMA BKKBN DAN DPPKBPPPA SALURKAN BANTUAN NUTRISI UNTUK ANAK STUNTING DI DESA AIR MESU KECAMATAN PANGKALAN BARU

Kemenag Bangka Tengah bersama BKKBN dan DPPKBPPPA salurkan bantuan nutrisi bagi anak-anak stunting di desa Air Mesu, Kecamatan Pangkalan Baru

Kemenag Bangka Tengah bersama BKKBN dan DPPKBPPPA salurkan bantuan nutrisi bagi anak-anak stunting di desa Air Mesu, Kecamatan Pangkalan Baru

Bangka Tengah- Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangka Tengah berkomitmen dalam pengentasan stunting. Kali ini, melalui program Garansi 2 Tahun, Kemenag menyalurkan bantuan nutrisi bagi dua anak stunting di desa Air Mesu, Kecamatan Pangkalan Baru (4/12/2025).

Kakan Kemenag Kabupaten Bangka Tengah, H. Jamaludin, S.Ag.,M.H., menyebutkan, program ini merupakan gerakan bantuan nutrisi selama 2 tahun dalam bentuk BAAS (Bapak Asuh Anak Stunting) dan berkolaborasi dengan Program Genting (Gerakan Asuh Orang Tua Anak Stunting) bersama BKKBN Provinsi Kep. Bangka Belitung, serta Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Bangka Tengah.

Jamaludin memaparkan kegiatan penyaluran bantuan nutrisi ini lahir dari inisiatif internal kemenag yang juga mendapat support dari Kejaksaan Negeri.

"Program Garansi 2 Tahun ini merupakan gerakan bantuan nutrisi selama 2 Tahun dalam bentuk BAAS untuk anak-anak stunting kita. Alhamdulillah program ini sudah berjalan 3 bulan, dan hari ini adalah yang ketiga kalinya. Ini adalah gerakan bersama dari Kantor Kemenag Kab. Bangka Tengah dengan bentuk infaq seribu sehari," papar Jamaludin.

Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari seluruh pihak, BKKBN, Pemda Bangka Tengah, dan DPPKBPPPA atas suksenya kegiatan penyaluran ini dan memastikan bahwa kegiatan ini akan terus berjalan secara tepat sasaran.

"Mudah-mudahan niat kita bersama akan bisa berjalan dengan baik dan lancar, sehingga stunting yang ada di Bangka Tengah ini bisa kita tuntaskan bersama," tandasnya.

Kepala BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Fazar Supriadi Sentosa, SH., menyampaikan apresiasi mendalam kepada Kemenag Bangka Tengah atas inisiasi dan bantuan dalam pengentasan stunting.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Kemenag yang sudah membantu program Genting sebagai orang tua asuh anak stunting. Harapan kita tidak ada stunting baru lagi di wilayah Bangka Tengah," kata Fazar.

Senada dengan Fazar, Kepala DPPKBPPPA Bangka Tengah, Wiwik Susanti, berharap program Genting dapat meluas. Ia menyoroti bahwa pada tahun 2024, angka stunting di Bangka Tengah mencapai 3 persen.

"Kami berharap tidak hanya Kemenag saja yang memberikan bantuan, tetapi semua OPD bersimpati, berempati untuk bantuan Gentingnya," tutur Wiwik.

Turut hadir Eri Priawan, S.Fil.I. selaku penanggung jawab program beserta rombongan tim dari masing-masing OPD. Bantuan nutrisi melalui program kolektif ini diharapkan dapat menekan angka stunting di Bangka Tengah hingga target penurunan pada tahun 2026 mendatang. (umm)

LINK TERKAIT