
Rakor pencegahan dan penurunan stunting kabupaten bangka tengah tahun 2025
Rakor pencegahan dan penurunan stunting kabupaten bangka tengah tahun 2025
Koba- Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bangka Tengah, H. Jamaludin, S.Ag.,M.H., menghadiri langsung kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan dan Penurunan Stunting Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2025. Hal ini menegaskan komitmen Kemenag Bangka Tengah untuk ikut andil dalam mendukung program pengentasan stunting, sejalan dengan amanat dan arahan dari Menteri Agama Republik Indonesia, Selasa (11/11/2025).
Kegiatan rakor yang mengusung tema Penguatan Kolaborasi Lintas Sektor melalui Quick Win Program Bangga Kencana dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Bangka Tengah ini diselenggarakan di Hotel Santika Bangka dan menjadi wadah strategis bagi seluruh pemangku kepentingan daerah.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Wakil Bupati Kabupaten Bangka Tengah selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bangka Tengah, Efrianda, S.T., Baznas Kabupaten Bangka Tengah, Bapak Fajar selaku Kepala BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibu Wiwit Wijilestarii selaku kepala DKPPKB Kab. Bangka Tengah, Forkopimda serta pihak-pihak terkait lainnya. Kehadiran berbagai elemen ini mencerminkan kuatnya sinergi dan konvergensi program yang menjadi kunci keberhasilan upaya penurunan angka stunting menuju target nasional.
Jamaludin menyoroti bahwa masalah stunting adalah masalah multidimensi yang membutuhkan penanganan bersama, tidak bisa diselesaikan oleh satu instansi saja.
"Kami sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kolaborasi lintas sektor ini. Kami kemenag siap untuk mendukung penuh upaya penurunan angka stunting ini, salah satunya melalui program unggulan kami di Kemenag Bateng, program garansi dua tahun yang juga bekerja sama dengan baznas dan dinkes yang fokusnya pada pengentasan stunting", tutur Jamaludin.
"Kami juga siap mengoptimalkan peran penyuluh agama dan aparatur di seluruh KUA untuk menjadi garda terdepan dalam edukasi pencegahan stunting di masyarakat. Ketika setiap sektor berperan sesuai tugas dan fungsinya, target penurunan angka stunting yang ditetapkan oleh pemerintah daerah, sejalan dengan visi Presiden dan Menteri Agama, akan dapat kita capai bersama-sama. Kolaborasi bukan hanya pilihan, melainkan keharusan", tandasnya.
Program Garansi 2 Tahun ini merupakan salah satu program prioritas di Kemenag Bangka Tengah sekaligus kolaborasi nyata yang berkelanjutan antara Kemenag Bangka Tengah, Baznas, Dinas Kesehatan, dan DPPKBPPPA Bangka Tengah, yang saat ini masih berjalan efektif. Upaya ini memastikan bahwa penanganan stunting tidak hanya berhenti pada penyuluhan, tetapi juga mencakup intervensi gizi spesifik yang berkesinambungan.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Rakor ini juga diwarnai dengan momen penting berupa pemberian bantuan sosial. Bantuan diserahkan kepada dua keluarga stunting yang menjadi sasaran program, mencakup kebutuhan gizi dan penunjang selama dua bulan.
Rapat ditutup dengan sesi foto bersama. Melalui semangat kolaborasi ini, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah bersama Kemenag dan seluruh mitra terkait optimis dapat mencapai target penurunan prevalensi stunting yang signifikan dan mewujudkan generasi emas bebas stunting di Kabupaten Bangka Tengah. (umm)