ᅠ
Koba- Sebanyak 125 siswa madrasah dari berbagai sekolah negeri dan swasta se-Kabupaten Bangka Tengah antusias mengikuti Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025. Ajang bergengsi ini bertujuan mengasah potensi dan menumbuhkan daya saing siswa di bidang sains dan penelitian.
Kegiatan OMI 2025 secara langsung dimonitoring oleh tim dari Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Bangka Tengah. Tim yang terdiri dari Jamaludin, S.Ag., M.H., La Barihi, S.Ag., M.Pd., Patma, S.Pd., Suryani, A.Ma., Pilyana, dan Iis Fransiska, S.Sy. memastikan kelancaran dan ketertiban seluruh rangkaian acara, Selasa, (09/09/2025).
Pelaksanaan OMI 2025 berlangsung selama tiga hari di tiga lokasi berbeda untuk menjangkau seluruh peserta. Pada hari pertama, 9 September 2025, sebanyak 76 peserta menjalani ujian di MAN Insan Cendekia Simpangkatis. Kemudian, pada 10 September 2025, kegiatan dilanjutkan di MIN 1 Bangka Tengah dengan 14 peserta. Terakhir, pada 11 September 2025, sebanyak 35 peserta akan mengikuti ujian di MTsN 1 Bangka Tengah.
OMI 2025 mengusung tema “Innovation and Research in Science Youth and Digital Technology”. Tema ini dipilih untuk mendorong para siswa madrasah agar tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga berinovasi dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Ajang ini menjadi wadah bagi siswa untuk menunjukkan bakat, minat, dan kemampuan mereka di berbagai cabang lomba yang menguji nalar dan kreativitas.
Melalui kegiatan ini, diharapkan akan lahir generasi madrasah yang unggul, berakhlak mulia, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi di era digital. OMI 2025 diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk terus mengasah diri dan berani berkompetisi, serta membawa nama baik madrasah di kancah nasional maupun internasional. (if/umm).